Catatan Hasil Lokakarya Orientasi Progam Guru Penggerak Angkatan 10

Pengajar Praktik Ruang 5 

Nur'aini

Wawan Kurniawan
Hernis.

Lokakarya Orientasi PGP A 10 Kota Depok

Peserta.

Peserta Lokakarya Orientasi PGP Angkatan 10 diikuti oleh Calon Guru Penggerak dan kepala                sekolah, Pengajar Praktik, Panitia dari Dinas Pendidikan Kota Depok dan Panitia dari BBGP.

Aktivitas pembelajaran

Aktivitas Pembelajaran dimulai dari pembukaan lokakarya dan selanjutnya peserta dibagi dalam beberapa kelompok kelas untuk pembelajaran bersama Pengajar Praktik. Adapaun materi pembelajaran meliputi perkenalan antar sesama CGP dan PP, Penyusunan  kesepakatan Kelas, Harapan dan tantangan dalam mengikuti pendidikan Program Guru Penggerak dan strategi untuk mengatasi tantangan tersebut, Perjalanan Guru Penggerak, Posisi Diri, Rencana Pengembangan Diri, portofolio Digital dan Refleksi. 

Produk yang dihasilkan

Produk yang dihasilkan adalah:

1. Kesepakatan Peran CGP dan Kepala Sekolah
2. Peta posisi diri
3. Rencana Pengembangan Kompetensi CGP

Ketercapaian tujuan belajar

Calon Guru Penggerak (CGP) sudah memahami program Pendidikan Guru Penggerak (alur, peran tim pendukung, kompetensi lulusan), mampu mengidentifikasi posisi diri pada Kompetensi Guru Penggerak, dapat membuat rencana pengembangan kompetensi diri Guru Penggerak, berikut dukungan yang diperlukan, dan tantangan yang mungkin terjadi, memahami pentingnya membuat portofolio, tahapan dan membuat portofolio sebagai bagian dari pengembangan kompetensi. 

Kesimpulan dan Refleksi pembelajaran

Lokakarya berjalan sesuai dengan apa yang rencanakan, seluruh agenda terlaksana dengan baik. Sebagai Refleksi pembelajaran adalah kesepakatan kelas sangat penting untuk dilakukan disetiap proses pembelajaran agar kegiatan pembelajaran berjalan dengan tertib dan lebih optimal, harapan dan tantangan dalam setiap kegiatan perlu dianalisis dan dicarikan strategi untuk mengatasinya, Calon Guru Penggerak mengetahui seluruh rangakaian perjalanan guru penggerak mulai dari orientasi, pendampingan individu, lokakarya dan panen  karya. Selanjutnya setiap kegiatan didokumentasikan ke dalam portofolio digital.