MANAJEMEN
Fungsi Manejemen
- Planning (fungsi perencanaan)
- Organizing (fungsi pengorganisasian)
- Actuating / Directing (pengarahan)
- Controlling (pengendalian)
![]() |
Fungsi Manajemen |
Planning adalah bagaimana perusahaan menetapkan tujuan yang diinginkan dan kemudian menyusun rencana strategi bagaimana cara untuk mencapai tujuan tersebut.
Manajer dalam fungsi perencanaan harus mengkaji dan mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum memutuskan karena ini adalah langkah awal yang bisa berpengaruh secara total dalam perusahaan kedepannya.
Fungsi fungsi manajemen yang lain tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa adanya perencanaan yang matang.
Ada beberapa aktivitas dalam fungsi perencanaan
- Menetapkan arah tujuan dan target bisnis
- Menyusun strategi untuk mencapai tujuan tersebut
- Menentukan sumber daya yang dibutuhkan
- Menetapkan standar kesuksesan dalam upaya mencapai tujuan
Perencanaan dari sudut pandang jenjang manajemen bisa dibagi kedalam beberapa jenjang:
# Top Level Planning (Perencanaan Jenjang Atas)
Perencanaan dalam jenjang ini bersifat strategis.
Jenjang atas ini memberikan petunjuk umum, rumusan tujuan, pengambilan keputusan serta memberikan pentunjuk pola penyelesaian dan sifatnya menyeluruh.
# Middle Level Planning ( Perencanaan Jenjang Menengah
Jenjang perencanaan menengah sifatnya lebih administratif.
Jenjang menengah menyiapkan cara-cara yang akan ditempuh untuk merealisasikan tujuan dari sebuah perencanaan dijalankan.
Tanggung jawab perencanaan middle level berada pada manajemen menengah.
# Low Level Planning (Perencanaan Jenjang Bawah)
Perencanaan jenjang bawa lebih fokus terhadap bagaimana cara menghasilkan.
Jenjang bawah ini lebih mengarah kepada kegiatan operasional perusahaan.
Manajemen pelaksana adalah pihak yang bertanggung jawab dalam perencanaan jenjang bawah ini
Syarat Fungsi Perencanaan
Perencanaan yang baik selayaknya memenuhi beberapa syarat syarat berikut:
- Mempunyai tujuan yang jelas
- Sederhana, tidak terlalu sulit dalam menjalankannya
- Memuat analisis pada pekerjaan yang akan dilakukan
- Fleksibel, bisa berubah mengikuti perkembangan yang terjadi
- Mempunyai keseimbangan, tanggung jawab dan tujuan yang selaras pada setiap bagian
- Segala sesuatu yang tersedia bisa dipergunakan secara efektif serta berdaya guna
Beberapa manfaat dari adanya fungsi perencanaan, diantaranya :
- Bisa membuat pelaksanaan tugas jadi tepat dan kegiatan pada tiap-tiap unit akan lebih terorganisir kearah tujuan yang sama
- Dapat menghindari kesalahan yang mungkin akan terjadi
- Memudahkan pengawasan
- Menjadi pedoman dasar di dalam menjalankan kegiatan
Fungsi pengorganisasian mengelompokkan semua orang, alat, tugas dan wewenang yang ada dijadikan satu kesatuan yang kemudian digerakkan melaksanakan apa yang sudah direncanakan sebelumnya.
Pengorganisasian bisa memudahkan manajer untuk mengawasi dan menentukan orang-orang yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas yang telah dibagi-bagi.
Tugas apa yang harus dikerjakan ?
Siapa personil yang akan melakukannya ?
Bagaimana tugasnya dikelompokkan ?
Siapa yang harus bertanggung jawab terhadap tugas tersebut ?
Semua telah ditentukan dalam fungsi organizing manajemen
# Kegiatan Organizing
- Mengalokasikan sumber daya, menyusun dan menetapkan tugas-tugas serta menetapkan prosedur yang diperlukan
- Menetapkan struktur perusahaan yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggung jawab
- Merekrut, menyeleksi, dan melakukan pelatihan serta pengembangan tenaga kerja
- Menempatkan tenaga kerja pada posisi yang pas dan paling tepat.
- Sekelompok orang yang diarahkan untuk bekerja sama
- Melakukan kegiatan yang sudah ditetapkan
- Kegiatan yang diarahkan untuk mencapai tujuan
- Pembagian tugas-tugas bisa sesuai dengan kondisi perusahaan
- Menciptakan spesialisasi saat menjalankan tugas
- Personil dalam perusahaan mengetahui tugas apa yang akan dijalankan.
- Pendelegasian wewenang dari manajemen puncak kepada manajemen pelaksana.
- Adanya pembagian tugas yang jelas.
- Mempunyai manajer puncak yang profesional untuk bisa mengkoordinasikan semua kegiatan yang dilakukan
3. Directing (Fungsi Pengarahan)
Directing alias fungsi pengarahan adalah upaya untuk menciptakan suasana kerja dinamis, sehat agar kinerjanya lebih efektif dan efisien.
Beberapa kegiatan pada fungsi pengarahan :
- Membimbing dan memberi motivasi kepada pekerja supaya bisa bekerja secara efektif dan efisien
- Memberi tugas serta penjelasan secara rutin tentang pekerjaan
- Menjelaskan semua kebijakan yang sudah ditetapkan
4. Controlling (Fungsi Pengendalian / Pengawasan)
Fungsi terakhir dari 4 fungsi manajemen adalah fungsi pengendalian, fungsi pengendalian adalah upaya untuk menilai suatu kinerja yang berpatokan kepada standar yang telah dibuat, juga melakukan perbaikan apabila memang dibutuhkan.
Kegiatan pada fungsi pengendalian misalnya:
- Mengevaluasi keberhasilan dan target dengan cara mengikuti standar indikator yang sudah ditetapkan
- Melakukan klarifikasi dan koreksi terhadap penyimpangan yang ditemukan
- Memberi alternatif solusi yang mungkin bisa mengatasi masalah yang terjadi.
- Routing (jalur), manajer menetapkan cara atau jalur supaya bisa dengan mudah mengetahui letak dimana suatu kesalahan sering terjadi.
- Scheduling (penetapan waktu), Manajer menetapkan kapan semestinya pengawasan harus dijalankan. Kadang-kadang, pengawasan yang terjadwal mungkin tidak efisien dalam menemukan suatu kesalahan, dan sebaliknya, sesuatu yang dijalankan secara mendadak malah lebih berguna.
- Dispatching (perintah pelaksanaan), adalah pengawasan yang berupa suatu perintah pelaksanaan pada pekerjaan. Tujuannya supaya suatu pekerjaan bisa selesai tepat waktu. Perintah bisa membuat sebuah pekerjaan bisa terhindar dari kondisi yang terkatung katung, dan pada ujungnya apabila terjadi kesalahan, bisa dengan mudah diidentifikasi siapa yang melakukan kesalahan
- Follow Up (tindak lanjut), Manajer mencarikan solusi apabila terdapat kesalahan yang ditemukan. Tindak lanjut bisa dengan memberikan peringatan terhadap pihak yang sengaja atau tidak sengaja melakukan kesalahan dan memberikan petunjuk supaya kesalahan yang sama tidak akan terulang kembali
Bentuk pengawasan yang baik adalah pengawasan yang sesuai dengan kebutuhan dan sifat atau karakter dari perusahaan.
Sebuah pengawasan yang baik dilakukan dengan tidak menelan banyak biaya dan bisa menjamin adanya kegiatan perbaikan.
Untuk itu, perusahaan perlu menyiapkan langkah tata pola dan rencana perusahaan sebelum pengawasan dilaksanakan.
- Human (Manusia)
- Money (Uang)
- Materials (Bahan)
- Machines (Mesin)
- Methods (Metode)
- Market (Pasar)
Pernahkah Anda merasa tidak memiliki waktu yang cukup untuk melakukan sesuatu? Merasa beban tugas atau pekerjaan tetap saja menumpuk meski sudah mendekati deadline? Mungkin salah satu penyebabnya adalah Anda kurang cakap dalam mengatur waktu yang tersedia.
Mengatur waktu yang tersedia, dan mengalokasikannya untuk menyelesaikan tanggung jawab yang kian bertambah memang suatu hal yang penting untuk dilakukan. Tujuannya agar pekerjaan dapat selesai tepat waktu.
Agar dapat mengerjakan tugas ataupun tanggung jawab secara disiplin, Anda harus memiliki kemampuan manajemen yang baik. Tanpa kemampuan tersebut, bukan tidak mungkin Anda akan merasa kesulitan untuk merampungkan tugas-tugas tersebut.
Karena memiliki fungsi praktikal pada seluruh kegiatan di kehidupan sehari-hari, mempelajari ilmu dasar tentang manajemen bukanlah hal yang sia-sia untuk dilakukan. Oleh karena itu, simak pembahasan tentang ilmu manajemen secara singkat berikut ini, seperti dirangkum dari berbagai sumber.
Menerapkan ilmu manajemen dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat Anda praktikkan tanpa mengerti apa itu manajemen. Pengertian ilmu manajemen secara umum wajib Anda pahami agar dapat diimplementasikan dengan baik.
Secara umum, manajemen adalah suatu proses di mana seseorang dapat mengatur segala sesuatu yang dikerjakan oleh individu atau kelompok. Manajemen perlu dilakukan guna mencapai tujuan atau target dari individu ataupun kelompok tersebut secara kooperatif menggunakan sumber daya yang tersedia.
Dari pengertian tersebut, ilmu manajemen dapat diartikan sebagai kemampuan dalam mengatur sesuatu agar tujuan yang ingin dicapai dapat terpenuhi. Sebetulnya, hal ini sudah sering terjadi di kehidupan nyata. Setiap orang juga pasti pernah mempraktikkan ilmu manajemen secara tidak langsung setiap harinya.
Selain itu, manajemen juga dapat diartikan menurut etimologinya. Manajemen berarti sebagai seni mengatur dan melaksanakan, berdasarkan Bahasa Prancis kuno. Manajemen juga dapat diartikan sebagai usaha perencanaan, koordinasi, serta pengaturan sumber daya yang ada demi mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Dengan menerapkan ilmu manajemen, diharapkan sesuatu yang sedang dikerjakan dapat selesai tepat waktu dan tanpa ada hal yang menjadi sia-sia. Tujuan tercapai karena terorganisir secara baik.
Manajemen menurut para ahli
Para ahli memandang ilmu manajemen dengan pengertian beragam. Mary Parker Follet, manajemen adalah seni dalam menyelesaikan tugas melalui perantara. Dalam hal ini, manajemen dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh seorang manager untuk mengarahkan bawahan atau orang lain dalam menyelesaikan pekerjaan demi tercapainya sebuah tujuan.
Beralih ke George Robert Terry, yang mengartikan manajemen sebagai proses khas dari beberapa tindakan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Seluruh tindakan tersebut bertujuan mencapai target dengan memanfaatkan semua sumber daya yang tersedia.
Menurut Ricky W. Griffin, manajemen adalah proses perencanaan, organisasi, koordinasi, dan kontrol pada sumber daya agar tujuan tercapai secara efektif dan efisien. Efektif di sini maksudnya tujuan tercapai sesuai rencana, dan efisien berarti bahwa manajemen dilakukan secara cermat, terorganisir, dan tepat waktu.
Berbeda, Lawrence A. Appley mengartikan manajemen sebagai keahlian dalam membangkitkan orang lain agar bersedia melakukan sesuatu. Tak harus seseorang, keahlian manajemen juga dapat dimiliki oleh organisasi maupun kelompok.
Terakhir, Hilman berpendapat bahwa manajemen merupakan fungsi untuk mencapai suatu target melalui perantara, serta melakukan pengawasan. Dengan begitu, tujuan dapat tercapai bersama.
Dari beberapa pendapat para ahli mengenai ilmu manajemen tersebut, pengertian manajemen tidak jauh dari usaha untuk mencapai sebuah tujuan dengan cara mengelola dan mengawasi. Dari penjelasan para ahli tersebut, Anda tentu sudah memahami pengertian dari ilmu manajemen.
Fungsi Manajemen terdiri atas 4 fungsi utama yang dikenal dengan istilah POAC, yaitu :
Fungsi Fungsi Manajemen
Fungsi fungsi manajemen menurut para ahli yang satu dengan yang lainnya secara umum memiliki banyak kesamaan. Fungsi manajemen menurut Henry Fayol dan GR Terry menyebutkan ada 4 fungsi manajemen, yaitu Perencanaan - Pengorganisasian - Pengarahan - Pengendalian
1. Planning (Fungsi Perencanaan)
Organizing (fungsi perencanaan) adalah pengaturan sumber daya manusia dan sumber daya fisik yang dimiliki agar bisa menjalankan rencana-rencana yang sudah diputuskan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Kegiatan Fungsi Perencanaan
Unsur-Unsur Manajemen
Setiap perusahaan memiliki unsur-unsur untuk membentuk sistem manajerial yang baik. Unsur-unsur inilah yang disebut unsur manajemen. Jika salah satu diantaranya tidak sempurna atau tidak ada, maka akan berimbas dengan berkurangnya upaya untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Unsur-unsur tersebut diantaranya sebagai berikut.
Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa adanya manusia maka tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja.
Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan.
Oleh karena itu uang merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional.
Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi.
Material terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan manusia tidak dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki.
Dalam kegiatan perusahaan, mesin sangat diperlukan. Penggunaan mesin akan membawa kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efisiensi kerja.
Dalam pelaksanaan kerja diperlukan metode-metode kerja. Suatu tata cara kerja yang baik akan memperlancar jalannya pekerjaan.
Sebuah metode dapat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan dari sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha.
Perlu diingat meskipun metode baik, sedangkan orang yang melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan. Dengan demikian, peranan utama dalam manajemen tetap manusia itu sendiri.
Memasarkan produk tentu sangat penting sebab bila barang yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor yang menentukan dalam perusahaan.
Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen.
Unsur- unsur manajemen menjadi hal mutlak dalam manajemen karena sebagai penentu arah perusahaan dalam melakukan kegiatan perusahaan. Selain itu, laporan keuangan juga menjadi penunjang dalam melaksanakan proses manajemen.
Referensi:
Unsur-unsur manajemen, Tautan. https://www.jurnal.id/ (diakses 25 februari 2021)
Fungsi Manajemen, Tautan. http://nichonotes.blogspot.com/(diakses 25 februari 2021).
150 komentar
laikha syakila(16)hadir
m ghali hazazi hadir
Dea Rayasari (hadir)
Devina Nisrina Salsabila (11)XIPS2 hadirr
Muhamad Rizky Rajab (19) hadir
siti nurrisa Asti p (30) hadir
agia permana hadir
Kayla Inaya.R.(15) X IPS 2,Hadirr
Yasmin Nur Azizah (33) hadir
Ni kadek a (25) hadir
Andarita Listiara Najwa (03) hadir
Dewi Laila Masithoh (12), Hadirrr
Farizky pramudia haq (13) hadirr
Nurhidayanti zazkia, hadir
Bilal akbar (05) hadir
M. irham saputra, hadir
Salsabila Afida Putri (29) hadir
Nadya khairatun nisa (23), hadir
Zahwa Khairunnisa (34) hadir
Wizdan adani,hadir
Salma Isti Zelvinota, X IPS 3, Hadir
Rhaysya putri , hadir
Dito putra hadir
Mohamad Rido Ferdiansyah X IPS 3 Hadir
Dwinta Wahyu X IPS 3 hadir
Stevania Marina XIPS3 hadir
Nisrina Putri Pradikha,Hadir
Mohammad Davi qolyubi absen 15 hadir
Cahya Kamila (06) hadir
Davin Adrian,hadir
Diana Alfi Fariza xips3 hadir
Wisnu Adi Mulyono X IPS 3 hadir
Muhammad Bukhori alkayis hadir
Zanira Nazmi (35) hdir
Claudios Ryu XIPS3 Hadir
yuwan hauna,x ips 3,hadir
Tasya rahma X IPS 3 (26) hadir
Jihan rifa aulia X IPS 3
Velansia x ips 3 hadir
devin xips2 (10)
raden asya xips3 hadir
lintang timur X IPS 2 (17) hadir
Azriel Candra Ramadhan izin
Fadya safana x ips 3 hadir
ridwan rizky prastyo (hadir)
Cintanya frida indartin , x ips 3 , hadir
laluna x ips 3 hadir
Bagas Bimo hadir
Akmal shidqiyah Shada, hadir
Fatimah Az Zahra X IPS 3 hadir
Aisyah aljihaadu s, x ips 3 hadir
Agribi apriana
X IPS 1
hadir
Risqia Kanida x ips 1 hadir
Syarif daifulloh
XIPS1 HADIR
amanda ophelia kurniawan
x ips 1
hadir
Hidayat Noor Ramzi
X IPS 1
Hadir
Thoriq ramadhan x ips 1 hadirr
Firda aulia
X ips 1
Hadir
Luthfi ilham absen 18 X IPS 1 HADIRR
Atmaji Bagas Brajamusti X IPS 1 Hadir
Nouval Dhiaulhaq
X IPS 1
Hadir
Achmad Ramadhani absen 1 X IPS HADIR
Aditya Tomson absen 04
X IPS 1
Hadir
Isabella Riska A
Absen 15/X IPS 1
HADIR
Aldrie Prajna Abhiyoga (X IPS 1) Hadir
Fanesha Marcha
X IPS 1
Hadir
Safira Bintang Abadi X IPS 1 hadir
Muhammad yasseer akbar
X IPS 1 (24)
Hadir
Erres rama putra robbygus x ips 1 hadir
ratna maya sadiya absen 28
X ips 1
hadir
Rafi dautama rifhan absen 29 x ips 1 hadir
Lu'lu' Zhafira, x ips 1, absen 17, hadir
Pena Mutiara Riyanto(26) x ips 1 hadir
Cahyaningtias Puji Kurnia 09 Xips1 (“Semakin banyak uang yang bekerja untuk kamu, semakin sedikit waktu yang kamu keluarkan untuk bekerja dalam mendapatkan uang.” – Idowu Koyenikan)
Nurani padiah
X IPS 1
Hadir
Josefina Imanuella X IPS 1 hadir
Muhamad Dwi Prasetio
Kelas X IPS 1
Planning adalah bagaimana perusahaan menetapkan tujuan yang diinginkan dan kemudian menyusun rencana strategi bagaimana cara untuk mencapai rencana tersebut.
Sharla Regita x ips 1 hadir
Muhammad rheiki fathurrahman X IPS 1 hadir
vianka nadia x ips 1
Adinda permata sari x ips 1 hadir
Regis permana x ips 1 hadir
agia permana x ips2 hadir
sabila putri maretha X IPS 2 hadir
Davin Adrian X ips 2 hadir
devin fariz x ips2
afina azka x ips 2 hadir
yuwan hauna x ips 3 hadir
Muhammad Raafi Diefa putra X-ipa4 hadir pa
divafebrianti x ipa 4 hadir
Muhammad Rizky x -IPA 4 HADIR PAK
Rania Hasnanda x-ipa4 hadir
Anugrah Dwi Azahra
X IPA 4, Hadir
satria patra bakti x ipa 4
Naifah Amelia Ramadhani
X IPA 4_hadirr
Nindya Chairunisa Pratiwi
X IPA 4
Hadir
Deto arsyad (7)
X MIPA 4
Mahda Divikia
X IPA 4
Hadiirr
Ghaiyyas Akhtar Fattan XMIPA 4 hadir
Nisrina Syadza Rahmatia
X IPA 4
Hadir
Muhammad rizky ramadhan hadir
Bella puspa wulandari X IPA 4 hadir
Naufal Dzaki X ipa 4
Amalia Khaira Nisaa
X IPA 4
Naufal dzaki x ipa 4
Herry Muhammad Zikrillah X IPA 4 Hadir
Yoga piantri saputra X IPA 4 hadir
Salwa Salsabilla
X IPA 4
washfaa wafiya aprilian
x ipa 4
Sahat Gabriel
X MIPA 1
Hadir
Rizka Aryanti Putri (30)
X MIPA 1, hadir
Fajar Mubarok X MIPA 1 (12),hadir
Zahra Nur Azizah (36)
X MIPA 1
Maulia Nashwa Fitriana (20)
X IPA 1
Muhammad Dhani Priyanto (22), X MIPA 1, Hadir
Aulian pratama putra x mipa 1 hadir
Rendika Bayu Samudra (27)
X-MIPA,Hadir
MUHAMMAD RAFLY ALFARIZI XMIPA 1 HADIR
Siti Nurhasanah X MIPA 1, Hadir
Fircan Ferdinan X MIPA 1, hadir
Alif Fadhilla, X MIPA 1, Hadir
Abdul Khaliq Ar Ridha X MIPA 1,Hadir
Faiz al-ghani Alamsyah X MIPA 1, HADIR
auliya dhava wima x ipa 1 (06) hadir
reta ayu diah phasa x-mipa1
Azahra Putri Nur Sofyan (07), Hadir
M.Arya Dimas Ramadhan Saputra (18) hadir
Fauzyah Rahma (13), X MIPA 1, Hadir
irbil al-muzhaffar(16), X-MIPA1, HADIR
Afdenia Hikmahtika (02), X MIPA 1, hadir
Said Wahab (29), X MIPA 3, hadir
Novena Imanuella (26), X MIPA 3, hadir
Muciya Aprada Indratno (20) X MIPA 3 hadir
Rizkina Dwi Cahyani(28), X MIPA 3, Hadir
Astrid Aulia Putri (06) X MIPA 3, hadir
Zahwa Aulia Putri (35) X MIPA 3, hadir
ira sri handayani tualeka (14) X MIPA 3, hadir
Siti Sarah (32) X MIPA 3, hadir
zulfi ria dinawfa (36) X MIPA 3,hadir
Anggi Aulia Putri (04) X MIPA 3, hadir
Alzena Damai Azis (03) X MIPA 3, hadir
Masayu Muthia Latifahni (18) X MIPA 3 hadir
Fathinah Natama Nasution (11) X MIPA 3 hadir
divana indah khamalia (10) x mipa 1 hadir
Scholastica Sthefani (31) X MIPA 3 hadir
Nagitha romdhonia pratama (24) x mipa 3
Alya Ramadhani (02) X MIPA 3 hadir
Posting Komentar