Aksi Nyata Modul 2.2 Pembelajaran sosial dan emosional
https://www.nurainipesat.my.id/2021/03/aksi-nyata-modul-22-pembelajaran-sosial.html
Calon Guru Penggerak : Nuráini, S.Pd
Pendamping : Ana Widayati, M.Pd
Fasilitator : Dr. Cep Unang Wardaya, M.Si
Pendamping : Ana Widayati, M.Pd
Fasilitator : Dr. Cep Unang Wardaya, M.Si
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) MODA DARING
Sekolah : SMA Plus PGRI Cibinong Bogor
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas / Semester : XII / Genap
Materi Pokok : Buku Besar Pada Perusahaan Dagang
Alokasi Waktu : 2 JP (2 x 45 menit)
A. Kompetensi Dasar
3.6 Menganalisis Siklus Akuntansi Pada Perusahaan dagang Tahap Pencatatan Buku Besar4.6 Menyajikan hasil analisis Siklus Akuntansi Pada Perusahaan dagang Tahap Pencatatan Buku Besar
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran secara daring menggunakan model Discovery Learning, peserta didik dapat mengidentifikasi, menjelaskan, menentukan dan menganalisis serta menyajikan hasil analisis Siklus Akuntansi Pada Perusahaan dagang Tahap Pencatatan Buku Besar dalam pembangunan ekonomi melalui pengamatan, tanya jawab, kajian pustaka, serta dapat berfikir kritis, berkreatifitas, mengkomunkasikan dan mengkolaborasi mamahami ide dengan sikap teliti, tanggung jawab, mandiri, jujur dan disiplin serta bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
C. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
- Guru menginformasikan Link untuk bergabung dalam pembelajaran menggunakan aplikasi google meet melalui Google classroom dan Whats App. https://bit.ly/Zoom_Ekonomi_Nuraini
- Menyampaikan salam, mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin berdoa , Membaca tadarus AlQurán secara rutin sebagai kompetensi sosial emosional , absensi dan memberikan motivasi.
- Membuat kesepakatan kelas dalam proses belajar.
- Apersepsi dengan cara memberikan pertanyaan mengenai materi yang sudah dipelajari, sebelum kemudian melanjutkan materi yang akan dipelajari.
- Melakukan Pre test untuk pemetaan belajar murid menggunakan aplikasi menggunakan aplikasi quiz berikut.
- Melakukan pemetaan murid berdasarkan kesiapan belajar (readiness).
- Berdasarkan pemetaan tersebut, murid dikelompokkan secara diferensiasi, agar siswa yang memiliki kemampuan lebih bisa menjadi tutor sebaya bagi siswa yang lain.
Kegiatan Inti
- Guru memberikan stimulus berupa tayangan video terkait dengan buku besar Materi Buku Besar Perusahaan Dagan
- Guru memberi kesempatan kepada murid untuk mennanggapi video tersebut dengan cara mengidentifikasi sebanyaak mungkin masalah yang relevan dengan bahan pelajaran, kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban sementara atas pertanyaan masalah).
- Membuat Break Room untuk forum diskusi kelompok sesuai dengan tema yang sudah dibagikan oleh guru sebagai Kompetensi sosial dan emosional dalam pengendalian sosial, dimana setiap murid harus bisa saling mengharga satu sama lain.
- Guru memberikan kesempatan kepada murid untuk mengumpulkan berbagai informasi yang relevan dengan berbagai sumber untuk membuktikan benar/tidaknya hipotesis.
- Guru melakukan bimbingan pada saat murid melakukan pengolahan data sebagai kompetensi sosial dan emosional pengendalian diri, membimbing murid dengan sabar dan penuh perhatian.
- Guru memberikan kesempatan kepada murid untuk menemukan suatu konsep, teori atau pemahaman (verifikasi) melalui contoh dalam kehidupannya dihubungkan dengan hasil pengolahan data.
- Membuat kesimpulan berdasarkan hasil verifikasi.
Kegiatan Akhir
- Melakukan refleski pembelajaran sebagai bentuk pembelajaran Sosial emosional yang terintegrasi dengan pembelajaran. Refleksi digunakan untuk menanyakan beberapa hal pada form berikut. Refleksi Pembelajaran
- Memberikan apresiasi terhadap semua siswa dalam keaktifan belajar.
D. PENILAIAN
Teknik Penilaian dan Instrumen:
Penilaian Sikap | Penilaian Pengetahuan | Penilaian Keterampilan |
Jurnal penilaian sikap | Tes Tertulis (Wordwall) |
Cibinong, 11 Maret 2021
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,
Dr. H. Basyarudin Thayib, M.Pd Nuráini, S.Pd
Refleksi Akhir Calon Guru Penggerak
Saya merasa khawatir saat merencanakan aksi nyata pembelajaran sosial dan emosional, mengingat perubahan dalam pembelajaran yang semula dilakukan secara luring menjadi pembelajaran secara daring. Berbagai kendala muncul baik dari siswa maupun guru. Ketersediaan perangkat untuk pembelajaran, wifi/kuota dan sarana belajar yang lain sangat menentukan keberhasilan dalam pembelajaran terutama dalam menerapkan pembelajaran sosial dan emosional. Jika dulu kita kurang memahami keberagaman siswa, keterbatasan siswa, kurang mampu mengelola emosi dalam mengambil keputusan yang bertanggungjawab. Maka setelah mempelajari Kompetensi sosial dan emosional ini diharapkan bisa diterapkan secara bertahap dan berkelanjutan.
Pembelajaran yang saya dapatkan dari pembelajaran aksi nyata ini yaitu, saya menjadi lebih baik dalam pengelolaan diri, kesadaran diri, kesadaran sosial dan pengambilan keputusan. Menghadapi berbagai keberagaman siswa dibutuhkan kompetensi sosial dan emosional. Sehingga target dalam kompetensi ini adalah siswa dan guru mampu menerapkan sedikit demi sedikit dalam proses belajar dan kehidupan sehari-hari.
Perencanaan untuk memperbaiki pembelajaran ini adalah dengan berkoordinasi dengan rekan sejawat, pemangku kepentingan agar semua elemen bisa melaksanakan kompetensi sosial dan emosional baik yang bersifat rutin, terintegrasi maupun protokol sekolah, karena tanpa disadari ternyata guru sudah melakukannya, namun peningkatan kompetensi tetap terus diupayakan demi terwujudnya tujuan yang mulia dalam pendidikan.
Berikut adalah Video Pembelajaran berdiferensasi dengan Kompetensi sosial dan emosional
Posting Komentar