ELABORASI PEMAHAMAN PENDIDIKAN YANG MEMERDEKAKAN

NUR'AINI, M.Pd
SMAN 2 KOTA DEPOK JAWA BARAT
CPP ANGKATAN 10 GELOMBANG 1 KELAS 33B

Bagaimana penerapan Prinsip Pendidikan yang Memerdekakan

Video 1

Pendidikan yang memerdekakan berasal dari pemikirannya Ki Hajar Dewantara yang maksudnya adalah pendidikan yang memerdekakan lahir dan batin.  Merdeka lahir dan batin itu berarti Mandiri,  bisa berdiri sendiri tidak tergantung pada orang lain dan sadar juga tentang hak dan kewajibannya sebagai anggota masyarakat supaya nanti bisa berpartisipasi dan berkontribusi untuk masyarakatnya.  


Sebagian visi sekolah kembang itu menyebutkan kalau sekolah kembang adalah tempat bagi pembelajar sepanjang hayat atau long learners, dapat menghadirkan perubahan.  Jadi kami memandang penting motivasi internal berupa kesenangan belajar untuk terus-menerus mengembangkan diri, kami juga sadar bahwa salah satu bagian penting dari belajar adalah berkontribusi dan menghadirkan perubahan bagi sekitarnya,  jadi keduanya ada dalam visi misinya sekolah kembang yang mencakup itu semua. 


Tujuan pendidikan yang memerdekakan supaya anak-anak dari sekolah kembang ini nanti jadi Mandiri dan bisa berkontribusi untuk masyarakat,  sekolah pengembang ini melayani anak-anak usia dini dan Sekolah Dasar.  Kami saat ini yakin bahwa pendidikan untuk anak usia dini dan sekolah dasar itu harus berorientasi pada kepentingan terbaik anak.  jadi ini juga artinya memanusiakan anak kami berharap bisa mengembangkan rasa berdaya bahwa anak-anak itu punya perasaan. Saya rasa itu dibutuhkan untuk mengembangkan sikap Mandiri dan tidak tergantung pada orang lain.  


Anak-anak memang terlibat aktif dalam proses belajarnya di sekolah jadi mereka bukan hanya menurut, hanya mendengarkan guru. Mereka ikut menentukan tujuan belajar, menentukan cara belajar,  menentukan cara mengevaluasi hasil belajar sampai merefleksikan proses belajarnya. Kalau di sekolah dasar anak-anak mengikuti siklus belajar mulai dari pertanyaan sampai berefleksi. Kalau di PAUD di TK atau kelompok bermain anak-anak mendapat ruang yang luas untuk bermain untuk mengeksplorasi dunia sekitarnya pemilihan membuat keputusan yang dihargai oleh guru dan orang tua. 


Kalau untuk anak-anak dan guru tidak, terutama karena sebenarnya guru-guru sudah berbagi values, berbagi nilai, berbagi hubungan yang sama sehingga kami itu lebih mudah bekerja sama untuk memikirkan cara-cara yang tepat untuk menemani anak-anak belajar. Tapi kami juga sadar bahwa pemahaman tentang pendidikan yang memerdekakan ini walaupun asalnya dari Ki Hajar Dewantara tapi jarang sekali muncul ketika kita bicara soal pengalaman belajar orang-orang dewasa saat ini kan orang pahami praktis pendidikan misalnya bicarakan sebagai sesuatu yang praktis sehingga banyak hal yang kita terpaku sebenarnya harus under percaya bahwa praktik yang kemarin lalu berpikir ulang baru kemudian menerapkannya kembali. 


Video 2

Pendidikan memerdekaant tujuannya adalah untuk membuat mereka bisa belajar hidup mandiri dan merdeka dari berbagai tekanan agar mereka bisa berkontribusi dalam masyarakat dengan peran dan tanggung jawab yang juga sesuai dengan pendapat jati dirinya tentang program pendidikan yang membedakan itu juga bertujuan agar mereka bisa tidak hanya menjadi pembelajaran mandiri, tapi juga bisa punya tujuan untuk membangun kemandirian dan kemerdekaan dari masyarakat di mana dia berada dan yang paling utama pada akhirnya semua ini merupakan upaya-upaya untuk membuat mereka bisa menjadi manusia yang seutuhnya yang dapat beradaptasi dengan Segala perubahan dan bisa menerapkan prinsip-prinsip ketahanan kemanusiaan kesetaraan dan keadilan sosial dalam kehidupan sehari-hari. 


Tujuan belajar di Indonesia yang paling penting adalah membantu para siswa untuk bisa menemukan jati dirinya dan pada hidupnya serta menentukan peran dan tanggung jawabnya dalam masyarakat itu yang paling utama dalam di dalam tujuan belajar siswa Oleh karena itu kemerdekaan untuk menentukan tujuan belajarnya sendiri dengan cara belajar sendiri menjadi sangat penting karena proses ini bukan proses yang mudah. perlu banyak uang kepada mereka bisa konsentrasi eksplorasi dan juga refleksi terhadap dirinya dan proses ini hanya bisa dilakukan di sebuah lingkungan yang aman dan nyaman bagi mereka yang menggambarkan prinsip-prinsip kesetaraan tanpa pasangan praktik belajar di Indonesia Indonesia yang paling utama itu salah satu cirinya adalah setiap siswa punya kemerdekaan untuk menentukan tujuan belajarnya sendiri dan cara belajarnya sendiri maka setiap siswa sebenarnya punya kurikulum belajar di atas masing-masing.


Di Indonesia tidak ada peraturan sekolah yang ada adalah kesepakatan bersama yang disetujui oleh sebuah pihak. Karena Indonesia sangat mengedepankan prinsip-prinsip kesetaraan,  tidak hanya dalam upaya membangun iklim kemandirian dan disiplin. Tanpa Pesan tapi juga penting agar lingkungan belajar itu menunjang Inovasi dan kreativitas. Semua pembelajaran dilakukan dengan pembelajaran plus Project dan berbasis riset dengan penekanan terhadap dokumentasikan semua proses pembelajaran. Para siswa tidak hanya belajar dari guru pelajaran namun juga dengan para praktisi. Tiga fungsi sekolah sebenarnya lebih banyak sebagai penghubung untuk pemupukan mereka dengan dunia nyata. Yang paling penting adalah membangun empati para siswa dengan masalah-masalah yang nyata yang ada di luar sekolah


Project mereka misalnya atau menjadi crayon dan juga yang juga penting harus disadari bahwa penilaian kinerja tidak hanya berdasarkan hasil tapi juga penilaian terhadap proses. Pada saat mengerjakan Project dan hasil akhir pembelajaran mereka adalah komponen karya dan kegiatan sehingga memudahkan mereka pada saat.


Tantangan yang dihadapi negara Indonesia itu untuk anak-anak usia mulai 12 tahun keatas maka tantangan terbesar di saat awal sekali besar adalah banyak siswa itu tidak terbiasa untuk Mandiri dalam menentukan tujuan belajarnya sendiri dan juga banyak yang tidak terbiasa untuk berpikir kritis dan menyuarakan pendapat pribadinya jadi semua akibat sistem pendidikan mereka 


Perubahan zaman yang terjadi saat ini menjadi sangat penting bagi para siswa untuk bisa belajar secara mandiri karena semua berubah sangat cepat dan bahkan saat sekolah-sekolah saat ini harus menyiapkan para siswa untuk nantinya bekerja di berbagai profesi yang sekarang saat ini mungkin belum ada. Tantangannya cukup besar, namun peluang untuk pemahaman ini bisa terbuka akibat adanya pandemi Corona ini karena terbukti bahwa perubahan besar bisa terjadi kapan saja dan oleh karena itu kita sebagai individu dan sebagai bangsa harus dapat hidup mandiri dan merdeka tanpa tergantung oleh bangsa lain.


Video 3


Pendidikan yang dalam pembelajarannya yang dilaksanakan di sekolah dengan tidak membuat peserta didik terpaksa dengan keinginan dari kurikulum yang berlaku dan pembelajaran tidak semestinya harus di dalam ruang kelas dan tenaga pendidik pengajarnya pun bisa kita manfaatkan dari masyarakat yang mempunyai keahlian bidang tertentu yang memang bisa menambah wawasan pembelajaran anak-anak selain dari bapak ibu guru yang ada di sekolah.


Perangkat sekolah khususnya Bapak Ibu gurunya itu harus memahami kondisi lingkungan termasuk sarana dan prasarana sekolah. Berusaha memenuhi kebutuhan peserta didik dalam proses pembelajaran misalnya lingkungan sekolah yang ada di sekolah kami,  kami gunakan untuk tempat belajar anak-anak Kami membuat kebun sekolah atau kandang kambing, kolam renang, kolam ikan, kolam terpal itu sebagai media pembelajaran.


Peran serta dari orang tua yang membantu dalam membuat fasilitas itu, bergotong-royong bersama-sama sehingga proses pembelajaran yang kami lakukan di luar kelas itu bisa kami maksimalkan di lingkungan sekolah sendiri dengan membuat fasilitas yang ada dan kemampuan dari peserta didik di bidang seni, olahraga maupun ekstrakurikuler lainnya juga sangat mendukung dengan kondisi lingkungan sekolah.


Anak-anak kami dibuatkan kekuatan dalam mengambil keputusan dan kebijakan dalam belajar di luar. Kalau kita belajar di luar mereka setuju atau tidak kalau kita misalnya jadi kita memberikan kesempatan mereka untuk menyampaikan pendapat mereka jika seandainya dalam proses belajar itu mereka ingin lebih menantang misalnya orang menanam kacang, orang membuka lahan untuk menanam kacang itu. Jadi kita datang sama-sama di sana melihat kondisinya bagaimana mereka menanam yang berhubungan dengan tema pembelajaran yang ada di sekolah.


Pramuka yang bisa kita libatkan terus dalam kegiatan aksi sosial membantu masalah, ada korban kebakaran, itu juga kita lihat karena anak-anak dalam mengambil satu keputusan Bagaimana cara bisa membantu kegiatan-kegiatan terus pemilihan Ketua Kelas juga seperti itu dan memilih misalnya dalam kelompok belajar bagaimana kita meminta mereka bisa memilih teman yang memang dekat dengan rumah mereka tanpa ada unsur atau kesembuhan dan agama.


Karena saya merasakan dukungan dari masyarakat itu luar biasa orang tua rokok masyarakat lihat perusahaan dan sebagainya Nah itu sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang ada di Universitas ketika kita ingin melakukan sesuatu yang baru kadang-kadang kendala itu yang kita hadapi itu dari tenaga pendidiknya artinya yang memang kadang-kadang apa yang merasa sesuatu hal-hal yang baru itu memberatkan kegiatan ini kalau tanpa ada kemauan dari guru sendiri.


Kita menjual produk-produk yang kita lakukan terhadap anak-anak itu akan dirasakan oleh masyarakat di luar oleh orang tua murid yang menjadi dasar. Kalau saya menganggap tantangan yang besar itu sebenarnya kalau di orang tua saya kira Bu hal yang itu kan sama kadang-kadang pembelajaran yang kita hadapi abad 21 ini saya apa ya HP Android itulah artinya bukan hal yang yang ini ya barang yang inilah yang mewah karena tukang sayur pun hp-nya luar biasa Jadi Masalah paket data dan sebagainya Itu bukan kendala kendala artinya hanya sebagian aja Yang mau menganggap itu menjadi masalah kalau di orang tua bagaimanapun mereka tetap berusaha untuk pendidikan anaknya itu yang ndak ada itu pasti ada ada kan mereka usahakan Tinggal bagaimana kita sebagai pemimpin ini bisa apa ya membuka diri lah untuk menyesuaikan dengan keadaan sekarang yang memang kita bukan lagi harus selalu di apa ya dihadapi Bapak tulis dalam ruangan dan sebagainya karena biasanya harus dapat membuka diri Bagaimana kita bisa menjadi guru yang bisa memotivasi anak-anak kita untuk lebih hebat daripada kita karena yang kita hadapi sekarang ini zaman ini aja yang luar biasa kemajuan teknologinya apalagi ke depan 10 atau 15 20 tahun ke depan mungkin lebih hebat dari sekarang ini teknologi yang akan kita hadapi jadi seperti itu intinya tentang yang dihadapi Kalau saya sendiri merasakan di sekolah saya ya kembali ke tenaga pendidiknya sendiri. 



Video 4


Berangkat dari pemahaman anak sebagai makhluk manusia, makhluk yang secara kodrat yang diciptakan sempurna dengan akal, dengan emosi, dengan seluruh potensinya maka dia memiliki kesadaran. Kesadaran inilah yang menggerakkan kehendak dia.  Kehendak inilah yang kemudian menuntun dia menjadi Manusia sebagaimana mestinya. Kemerdekaan dalam arti mengembalikan manusia anak-anak ini kembali pada kodratnya sebagai makhluk yang punya kehendak bebas kehendak.  untuk mencapai tujuannya karena tujuannya pendidikan itu hakekatnya adalah humanisasi.  Humanisasi itu adalah proses bagaimana manusia ini anak-anak ini yang melengkapinya ada drama makhluk sempurna ini terus-menerus menyempurnakan diri.


Pendidikan itu adalah sebuah proses, salah satunya membutuhkan ruang tempat bersemainya makhluk yang namanya manusia,  itu yang sesuai kodratnya dia harus tumbuh dan berkembang jadi yang pertama adalah mencoba mengupayakan sanggar ini menjadi satu ekosistem di mana anak-anak bisa merasa nyaman dan aman untuk bisa mengembangkan dirinya yang kedua ya dalam proses keseharian dalam proses belajar untuk mengembangkan diri itu ya kita belajar juga saya belajar juga untuk bisa berdialog itu syarat utama syarat utamanya bisa berdialog karena dengan dialog itu saya tidak lagi berasumsi tetapi saya tahu benar dari pengalaman bersama anak-anak itu. Dialog itu membuka saya tahu apa maumu dan kamu juga bisa tahu apa mau saya.Kemudian kita cari bersama-sama dialog yang kedua ya memberikan ruang, menjadikan ruang ini peluang bagi anak-anak untuk melakukan eksplorasi. Kemudian dari kita-kita yang dewasa yang menemani itu mau tidak mau harus coba mengikuti.


Biasanya kita ngumpul bareng untuk menentukan sebenarnya semacam assessment. Kepentingannya adalah supaya kita bisa meng-upgrade ekosistem ini Sisi sarana prasarana maupun cara kita berdinamika asesment itu kemudian ya yang kedua masih masing-masing anak-anak itu mencoba untuk membuat perencanaan sendiri dan yang ketiga ini karena kita ada dalam komunitas ya merencanakan bersama waktu-waktu yang memang harus dihormati ini waktu ini bersama itu yang yang terjadi.

Pendidikan yang memerdekakan. Hal  ini sebenarnya berasal dari pemikirannya Ki Hajar Dewantara yang maksudnya adalah pendidikan yang memerdekakan lahir dan batin.  Merdeka lahir dan batin itu berarti Mandiri,  bisa berdiri sendiri tidak tergantung pada orang lain dan sadar juga tentang hak dan kewajibannya sebagai anggota masyarakat supaya nanti bisa berpartisipasi dan berkontribusi untuk masyarakatnya.  

Sebagian visi sekolah kembang itu menyebutkan kalau sekolah kembang adalah tempat bagi pembelajar sepanjang hayat atau long learners, dapat menghadirkan perubahan.  Jadi kami memandang penting motivasi internal berupa kesenangan belajar untuk terus-menerus mengembangkan diri, kami juga sadar bahwa salah satu bagian penting dari belajar adalah berkontribusi dan menghadirkan perubahan bagi sekitarnya,  jadi keduanya ada dalam visi misinya sekolah kembang yang mencakup itu semua. 

Tujuan pendidikan yang memerdekakan maksudnya supaya anak-anak dari sekolah kembang ini nanti jadi Mandiri dan bisa berkontribusi untuk masyarakat,  sekolah pengembang ini melayani anak-anak usia dini dan Sekolah Dasar.  Kami saat ini yakin bahwa pendidikan untuk anak usia dini dan sekolah dasar itu harus berorientasi pada kepentingan terbaik anak.  jadi ini juga artinya memanusiakan anak kami berharap bisa mengembangkan rasa berdaya bahwa anak-anak itu punya perasaan. Saya rasa itu dibutuhkan untuk mengembangkan sikap Mandiri dan tidak tergantung pada orang lain.  

Anak-anak memang terlibat aktif dalam proses belajarnya di sekolah jadi mereka bukan hanya menurut, hanya mendengarkan guru. Mereka ikut menentukan tujuan belajar, menentukan cara belajar,  menentukan cara mengevaluasi hasil belajar sampai merefleksikan proses belajarnya. kalau di sekolah dasar anak-anak mengikuti siklus belajar mulai dari pertanyaan sampai berefleksi. Kalau di PAUD di TK atau kelompok bermain anak-anak mendapat ruang yang luas untuk bermain untuk mengeksplorasi dunia sekitarnya pemilihan membuat keputusan yang dihargai oleh guru dan orang tua. 

Kalau untuk anak-anak dan guru tidak, terutama karena sebenarnya guru-guru sudah berbagi values berbagi nilai berbagi hubungan yang sama sehingga kami itu lebih mudah bekerja sama untuk memikirkan cara-cara yang tepat gitu ya untuk menemani anak-anak belajar. tapi kami juga sadar bahwa pemahaman tentang pendidikan yang memerdekakan ini walaupun asalnya dari Ki Hajar Dewantara tapi jarang sekali muncul ketika kita bicara soal pengalaman belajar orang-orang dewasa saat ini kan orang pahami praktis pendidikan misalnya bicarakan sebagai sesuatu yang praktis aja sehingga  banyak hal yang kita terpaku sebenarnya harus under percaya bahwa praktik yang kemarin lalu berpikir ulang baru kemudian menerapkannya kembali. 

Praktik-praktik pembelajaran apa yang menurut Anda bisa diterapkan?

Membantu para siswa untuk bisa menemukan jati dirinya dan pada hidupnya serta menentukan peran dan tanggung jawabnya dalam masyarakat itu yang paling utama dalam di dalam tujuan belajar siswa Oleh karena itu kemerdekaan untuk menentukan tujuan belajarnya sendiri dengan cara belajar sendiri menjadi sangat penting karena proses ini tuh bukan proses yang mudah perlu banyak uang kepada mereka bisa konsentrasi eksplorasi dan juga refleksi terhadap dirinya dan proses ini hanya bisa dilakukan di sebuah lingkungan yang aman dan nyaman bagi mereka yang menggambarkan prinsip-prinsip kesetaraan tanpa pasangan praktik belajar di Indonesia Indonesia yang paling utama itu salah satu cirinya adalah setiap siswa punya kemerdekaan untuk menentukan tujuan belajarnya sendiri dan cara belajarnya sendiri maka setiap siswa sebenarnya punya kurikulum belajar di atas masing-masing.

Praktik-praktik pembelajaran apa yang menurut Anda perlu dihilangkan?

Praktik-praktik pembelajaran yang menurut saya perlu dihilangkan, yaitu pemberian hadian pada anak yang lebih, pemberian hukuman bagi anak yang melanggar, serta pembuatan keputusan/aturan tanpa melibatkan siswa.

Potensi apa yang bisa mendukung penerapan prinsip Pendidikan yang Memerdekakan?

Potensi yang bisa mendukung penerapan prinsip Pendidikan yang Memerdekakan antara lain lingkungan belajar yang nyaman dan aman, warga sekolah yang memahami satu visi, pemahaman masyarakat umum dan orang tua tentang pendidikan yang memerdekakan, kemauan guru untuk memperbaiki pembelajarannya.

Tantangan apa saja yang dihadapi?

Tantangan yang dihadapi yaitu kewenangan yang dimiliki belum menyentuh seluruh aspek, masih di sekitar kelas, perkembangan teknologi yang sangat pesat, ketidak siapan masyarakat umum dan orang tua murid terkait pendidikan yang memerdekakan.

Langkah pertama apa yang harus dilakukan?

Melakukan dialog dengan warga sekolah, orang tua, tokoh praktisi, dan masyarakat umum.

Question #6Langkah pertama apa yang harus dilakukan?

Related

Artikel 6419440220038083378

Posting Komentar

Follow us !

Blogger news

Trending

Label

item