3.3.a.9. Koneksi Antarmateri - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid
https://www.nurainipesat.my.id/2021/06/33a9-koneksi-antarmateri-pengelolaan.html
Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP mampu menarik kesimpulan dan menjelaskan keterkaitan materi yang diperoleh dan membuat refleksi berdasarkan pemahaman yang dibangun selama modul 3.3 dalam berbagai media.
Hal-hal menarik yang dapat saya tarik dari pembelajaran modul materi ini adalah bahwa sebelum kita mengambil keputusan dalam merencanakan suatu program, langkah yang pertama adalah identifikasi aset yang dimiliki oleh sekolah, agar bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk penyelenggaraan program yang berdampak pada murid. Program yang disusun harus melibatkan siswa secara langsung baik praktis maupun aplikatif. Benang merah yang bisa ditarik dari keterkaitan antarmateri yang diberikan dalam modul 3.3 adalah pengambilan keputusan program, dibuat dengan menyesuaiakan potensi yang dimiliki dengan melibatkan siswa.
Apakah kaitan antara pemetaan sumber daya dengan perencanaan program sekolah yang berdampak pada murid? Dalam merencakan program harus disesuaikan dengan sumber daya yang dimiliki atau berbasis aset. Selalu konsisten untuk berfikir positif dengan kekuatan dan mengesampingakn kelemahan yang dimiliki.
Sebelum Anda melakukan kegiatan, silahkan cermati pertanyaan berikut dan diharapkan dapat Anda jawab setelah menyelesaikan kegiatan ini.
Apakah intisari dari materi program sekolah yang berdampak pada murid. Intisari nya adalah setiap program yang dibuat melibatkan siswa secara praktis dan aplikatif baik di kelas maupun di lingkungan sekolah.
- Bagaimana sekolah mengefektifkan potensi sumber daya untuk dijadikan program sekolah yang berdampak pada murid? Dalam membuat program yang berdampak pada murid fokus pada pemanfaatan potensi sumber daya yang dimiliki dengan cara identifikasi aset atau kekuatan yang dimiliki oleh sekolah terlebih dahulu.
- Bagaimana tahapan membuat program yang berdampak pada murid melalui tahapan BAGJA (5D)?
- Buat Pertanyaan, contoh: Bagaimana siswa dapat membaca AlQuran dengan baik? Maka jawabannya adalah melalui program BBQ
- Ambil Pelajaran, Contoh: Murid yang BBQ nya bagus memiliki karakter yang baik dilihat dari semangat, disiplin, mandiri, saling menghargai satu sama lain.
- Gali Mimpi, Contoh: Semua Murid muslim mampu membaca Alquran dengan Fasekh dan memahami makna yang terkandung sebagai pedoman dalam hidupnya.
- Jabarkan Rencana, Contoh: Setiap Murid melakukan kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. BBQ dibimbing oleh TIM DKM Masjid bekerjasama dengan guru Agama islam yang berlokasi di Masjid Sekolah.
- Atur Eksekusi, Contoh: Sebagai penanggungjawab umum adalah kepala sekolah selaku top manajemen, Penaggungjawab pelaksana adalah TIM DKM dan Guru Agama Islam, Guru sebagai teladan, Wali kelas sebagai pengawas dalam kehadiran BBQ murid kelas bimbingannya.
Hal-hal menarik yang dapat saya tarik dari pembelajaran modul materi ini adalah bahwa sebelum kita mengambil keputusan dalam merencanakan suatu program, langkah yang pertama adalah identifikasi aset yang dimiliki oleh sekolah, agar bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk penyelenggaraan program yang berdampak pada murid. Program yang disusun harus melibatkan siswa secara langsung baik praktis maupun aplikatif. Benang merah yang bisa ditarik dari keterkaitan antarmateri yang diberikan dalam modul 3.3 adalah pengambilan keputusan program, dibuat dengan menyesuaiakan potensi yang dimiliki dengan melibatkan siswa.
Adakah materi dalam modul lain/paket modul lain yang berhubungan dengan materi dalam modul 3.3. ini? Jabarkanlah jika ada. Ada. Program yang berdampak pada murid melibatkan siswa secara langsung, peran siswa bukanlah sebagai objek semata. Namun lebih dari itu, siswa adalah subjek dalam pendidikan yang memiliki kodratnya masing-masing untuk belajar secara merdeka dengan menerapkan nilai-nilai pelajar pancasila sesuai dengan visi yang telah direncanakan pada sekolah. Sebagai upaya penerapan budaya positif pada siswa. Sebagai pendidik, kita memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa setiap anak mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar dengan cara terbaik yang sesuai untuk mereka. Lewat praktek pembelajaran berdiferensiasi, murid tidak hanya akan dapat memaksimalkan potensi mereka, tapi mereka juga akan dapat belajar tentang berbagai nilai-nilai kehidupan yang penting. Guru sebagai pemimpin pembelajaran dituntut mampu memiliki ketrampilan sosial dan emosional dan melakukan coaching baik terhadap murid maupun terhadap rekan sejawat. Pengambilan keputusan untuk melaksanakan program yang berdampak terlebih dahulu identifikasi aset yang dimiliki. Sehingga program yang disusun merupakan program yang sesuai dengan sumber daya yang dimiliki dan melibatkan siswa.
Bagaimana kaitan dari semua materi tersebut dengan peran Anda sebagai guru penggerak? Sebagai Guru penggerak, ketrampilan untuk mentransformasikan pendidikan adalah suatu keharusan. Mengajar dengan mengacu pada filosofi belajar menurut Ki Hajar Dewantara yang menjadikan siswa sebagai manusia utuh, merdeka dalam belajar, dengan tetap menerapkan nilai-nilai pelajar pancasila dan budaya positif melalui kesepakatan kelas. Melaksanakan pembelajaran dengan melayani setiap bakat, minat ataupun gaya belajar siswa, mengendalikan emosi dan sosial serta Coaching. Sebagai pemimpin pembelajaran guru penggerak mampu mengambil keputusan dengan menerapkan Inquiry apresiatif terutama model bagja. Untuk menganalisis sumber daya yang dimiliki untuk kemudian program dijalankan dengan melibatkan siswa.



Posting Komentar