PGP-1-KAB.BOGOR-NURÁINI-RANCANGAN AKSI PAKET MODUL 3.3

RANCANGAN PROGRAM AKSI 

PROGRAM CAKEL (MEMBACA ARTIKEL) BENTUK LITERASI SEBAGAI BUDAYA BELAJAR.



Tujuan program yang selaras dengan visi yang sudah dibuat pada tahap Lokakarya 3.
Tujuan program ini adalah siswa memiliki karakter mandiri dalam literasi sebagai budaya belajar melalui kegiatan membaca artikel (CAKEL) ayang dilakukan setelah istirahat pembelajaran.

Tahapan 5 D/BAGJA
  1. Buat Pertanyaan. Bagimana caranya menumbuhkan karakter mandiri dalam literasi sebagai budaya belajar dengan menggunakan program CAKEL?
  2. Ambil Pelajaran. Siswa yang mampu mandiri dalam literasi sebagai budaya belajar akan merasakan betapa pentingnya literasi sebagai percepatan transformasi pendidikan, belajar menjadi sebuah kebutuhan terutama dalam menyesuaiakan perkembangan zaman di berbagai bidang.
  3. Gali Mimpi. Siswa memanfaatkan sebagian waktu yang dimiliki secara rutin untuk melakukan literasi sebagai budaya positif terutama bacaan pada artikel. Literasi bisa dilakukan di mana saja, kapan saja dan dengan media apa saja, materi artikel bebas. 
  4. Jabarkan Rencana. Siswa membaca artikel selama 10 menit, baik online/offline (tema bebas) secara rutin sebelum kegiatan belajar dimulai dengan media yang mereka miliki. Kemudian mereka menuliskan inti/kesimpulan pada Forum Classroom. Dengan demikian setiap siswa bisa melihat hasil literasi CAKEL yang dilakukan teman-temannya.
  5. Atur Ekskusi. Pembina adalah kepala sekolah dan wakil kurikulum. Penanggungjawab adalah Guru mata pelajaran, Ketua Pelaksana adalah ketua kelas. Tim Kolaborasi adalah Wali Kelas sebagai kontrol kegiatan siswa. 

Rencana Monitoring, Evaluasi, Pembelajaran, dan Pelaporan (Monitoring, Evaluation, Learning, and Reporting).

a. Pertanyaan Kunci 

Pertanyaan Kunci 

Evaluasi Program 

(Diisi dengan pertanyaan utama yang menjadi tujuan evaluasi)

1. Sejauh apa program yang telah berjalan sesuai  dengan tujuan utama program? Siswa sudah mulai melakukan program CAKEL setelah istirahat pembelajaran dengan menggunakan berbagai media yang mereka miliki dan kuasai.

2. Seberapa banyak hambatan yang ditemui  selama pelaksanaan program ini? Mengapa  terjadi demikian?

      Ada beberapa hambatan yang ditemui terkait program ini yaitu masih ada beberapa siswa yang belum Disiplin mengikuti kegiatan CAKEL. Hal ini karena sulitnya pemantauan terhadap siswa ketika belajar dilakukan secara daring, terutama ketepatan waktu dalam kembali mengikuti pembelajaran setelah istirahat terlebih untuk siswa yang di rumah tidak ada orang yang mendampingi karena orangtua harus bekerja. Peran orang tua di rumah sangat diperlukan dalam kegiatan ini.



b. Fokus Monitoring

Fokus Monitoring 

Pertimbangan Pemilihan 

Pertanyaan Utama  

Monitoring

Diisi dengan pilihan aktivitas aktivitas atau tujuan antara program (outcomes) yang akan dipantau/dimonitor sepanjang pelaksanaan program, hal ini yang akan digunakan sebagai data untuk evaluasi program
Diisi dengan alasan
pemilihan aktivitas atau tujuan antara (outcomes) program
Diisi dengan pertanyaan untuk menggali fokus monitoring yang
berpengaruh pada
tujuan program

bagaimana kegiatan literasi yang dipimpin oleh ketua  kelas berjalan?

Untuk memastikan  

kegiatan berjalan dengan  baik: siswa

mengikuti petunjuk ketua kelas.

Bagaimana sikap siswa terhadap ketua kelas saat dipandu literasi?


c. Metode Penggalian Data 

Pertanyaan  

Monitoring

Sumber Informasi 

Metode 

Kapan/  

Bagaimana



Diisi dengan
pertanyaan Utama Monitoring
Diisi dengan
pihak/aktor yang berkaitan dengan pertanyaan
monitoring
Diisi dengan metode untuk penggalian data kepada sumber informasi
Contoh: kajian evaluasi, observasi, wawancara, kuesioner/survey
Diisi dengan
waktu
penggalian
informasi

Apakah ketua kelas  sebagai pemimpin  doa dapat  

menjalankan  

perannya? 

Bagaimana respons  siswa saat  

dipandu literasi oleh ketua kelas?

Guru, murid 

survey menggunakan google form.

Dalam proses  berjalan


d. Strategi Pengolahan Data

Pertanyaan  

Monitoring

Data yang  

terkumpul 

Kesimpulan 

Catatan Khusus,  Pengecualian,dll

Diisi dengan
pertanyaan
monitoring dan
pertanyaan
tambahan tentang tim pengelola
program
Diisi dengan data dan informasi yang menjawab
pertanyaan
monitoring
tersebut, dari
berbagai metode
Diisi kesimpulan yang dapat ditarik untuk menjawab pertanyaan monitoring dari data dan informasi yang ada pada kolom kedua
Bila ada catatan khusus yang
memberikan
nuansa atas
kesimpulan yang ditarik, catat di
kolom ini

Bagaimana  

pembagian peran  dalam tim? Apakah  semua orang dalam  tim melaksanakan  perannya dengan  baik?

Siswa melakukan literasi sebagai budaya belajar dengan program CAKEL dan semua orang  

dalam tim  

melaksanakan  

perannya masing masing dengan  baik

Kegiatan CAKEL sebagai bentuk literasi budaya belajar berjalan lancar




e. Pembelajaran Program 

Faktor-Faktor Pendukung  Pelaksanaan Program

Faktor-Faktor Penghambat  Pelaksanaan Program 

Pembelajaran

Diisi dengan hal-hal yang mendukung keberhasilan programDiisi dengan hal-hal yang menghambat pencapaian programDiisi dengan hasil refleksi dan temuan-temuan
signifikan selama
pelaksanaan program

Koordinasi tim yang baik

Beberapa murid terlambat dalam memberikan kesimpulan literasinya, sehingga

mengganggu konsentrasi  siswa dalam belajar mata pelajaran tertentu.

Refleksi: untuk murid yang  terlambat  memberikan kesimpulan literasi pada forum classroom diberikan pengarahan dan pembinaan khusus.




f. Pelaporan Program

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM

Gambaran Umum Program:

Program CAKEL (membaca Artikel) sebagai bentuk Literasi dilakukan 10 menit sebelum pembelajaran pada bidang mata pelajaran tertentu. Dilakukan 1 kali setelah istirahat pertama. Siswa membaca artikel baik secara online maupun offline dengan menggunakan media yang mereka miliki. Setelah selesai membaca, siswa menuliskan inti/kesimpulan pada forum classroom.

Deskripsi Pelaksanaan Program: 

- Waktu Pelaksanaan: 10 menit sebelum pembelajaran pada satu bidang mata pelajaran tertentu setelah istirahat pertama.

- Strategi Pelaksanaan Program: Program CAKEL (Membaca Artikel) sebagai bentuk Literasi dipimpin oleh ketua kelas masing-masing dengan penanggungjawab guru mapel yang mengajar setelah istirahat pertama. Siswa yang tidak masuk karena alasan tertentu memberikan informasi kepada ketua kelas untuk diteruskan kepada guru mata pelajaran saat kegiatan. Jika ketua kelas berhalangan,maka akan dipimpin oleh wakil ketua kelas atau yang mewakili.

- Faktor Pendukung dan Penghambat Program. Faktor pendukung: Dukungan dari pemangku kepentingan, Sumber literasi bebas dan mendidik, Media disesuaikan dengan ketersediaan siswa masing-masing. Semua siswa tergabung dalam kelas maya (classroom). Faktor penghambat: Disiplin siswa, Koneksi internet,

- Hasil Pelaksanaan Program. Siswa memiliki budaya Belajar melalui literasi CAKEL. Belajar menjadi sebuah kebutuhan, sehingga mampu belajar secara mandiri.

Evaluasi Program:

Evaluasi program dilakukan setelah program selesai selama 1 bulan. Evaluasi melibatkan berbagai pemangku kepentingan di sekolah.



ARTIKEL REFLEKSI 


Fakta (Fact).


Latar Belakang

Pembelajaran yang dilakukan secara online ataupun offline  tentu ada kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Jika kita tidak bisa memilih strategi pembelajaran yang tepat, maka baik pembelajaran online maupun offline akan kurang efektif. Untuk itu, saya mencoba untuk mencari strategi dalam pembelajaran berupa CAKEL. CAKEL adalah Program Membaca artikel dengan tema pilihan siswa yang dilakukan setelah istirahat, di awal pembelajaran. Hal ini dimaksudkan agar siswa setelah beristirahat dapat segera kembali untuk belajar dengan memulai membaca artikel pilihannya, sehingga diharapkan siswa tidak terlambat masuk kelas daring, atau jika masih ada siswa yang terlambat juga, minimal saat pelajaran tidak terlambat karena keterlambatannya saat CAKEL. Walaupun hal ini tidak diinginkan tentunya. 



Yang dilakukan pada aksi nyata dan alasan mengapa

Yang dilakukan pada Aksi Nyata adalah, Setiap siswa mempersiapkan atau mencari artikel singkat pilihannya, kemudian membaca dan membuat kesimpulan yang dituliskan pada Forum Google Classroom, sehingga semua siswa bisa membaca postingan teman yang lain. Kemudian perwakilan siswa membacakan dan menjelaskan kesimpulan yang ditulisnya. Hal ini dilakukan karena setelah beristirahat biasanya masih ada beberapa siswa yang terlambat masuk kelas daring. Terlebih untuk anak yang memiliki motivasi belajar kurang baik dan tidak didampingi orangtua secara langsung karena kesibukan pekerjaan. Jika pembelajaran sudah dilakukan secara luring, maka akan lebih mudah karena kita memantau siswa secara langsung. Siswa juga bisa secara langsung mempresentasikannya di depan kelas.


Hasil dari Aksi Nyata yang dilakukan (lampirkan foto)

Hasil dari Aksi Nyata ini diharapkan siswa tidak terlambat masuk kelas untuk mengikuti pembelajaran, siswa mengikuti pembelajaran dengan semangat dan pada akhirnya siswa diharapkan memiliki Budaya belajar melalui literasi dari program CAKEL.


Perasaan (feeling).

Perasaan sebelum melaksanakan program CAKEL ini, saya khawatir kalau program ini tidak berjalan. atau tidak mendapat dukungan dari pemangku kepentingan di sekolah. Saya juga merasakan kecemasan akan kefektifan dari program ini. Namun setelah melaksanakan program CAKEL ini, rasa kekhawatiran dan kecemasan itu berlahan hilang karena ternyata program bisa berjalan, meskipun saya baru menerapkan pada kelas yang saya ajarkan. Mudah-mudahan program ini bisa menjadi budaya belajar dalam meningkatkan literasi siswa.


Temuan (finding). Mengapa masih ada siswa yang kurang disiplin dalam melakukan kegiatan literasi CAKEL? Hal ini terjadi karena sulitnya melakukan pengawasan secara langsung pada kegiatan yang dilakukan secara daring. Hal ini dapat mempengaruhi pada keberhasilan program yang dilakukan. Peluang yang kemungkinan terlewat adalah, keterlibatan orangtua sebagai pengawas pembelajaran di rumah mengingat kesibukan masing-masing pada pekerjaannya.


Masa Depan (future). Jika siswa memiliki semangat literasi CAKEL yang tinggi sebagai budaya belajar, maka siswa akan mampu mengendalikan kehidupan sesuai dengan perkembangan zaman dan kodratnya sebagai seorang pemimpin. Perubahan yang sudah terjadi adalah, siswa sudah melakukan kegiatan literasi CAKEL sebagai budaya belajar dan memiliki berbagai informasi. Hal ini dapat berjalan dengan baik karena dukungan dari siswa, orang tua dan berbagi pemangku kepentingan. Rencana untuk masa depan, Kegiatan literasi CAKEL bukan hanya berjalan selama program berlangsung, melainkan dapat berjalan secara terus-menerus sebagai budaya belajar.


DOKUMENTASI


  Gambar 1. Kegiatan CAKEL secara online (Membaca Artikel) Pada Kelas XI IPA 1


      
       Gambar 2. Kesimpulan Artikel yang dibaca oleh setiap siswa

















AKSI NYATA 3.3 oleh Nuráini

Related

Artikel 3448499455005913628

Posting Komentar

Follow us !

Blogger news

Trending

Label

item