https://www.nurainipesat.my.id/2021/05/tugas-modul-33-demonstrasi-kontekstual.html
RANCANGAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID
Ketika aku bermimpi sendiri, itu hanyalah sebuah mimpi. Ketika kita bermimpi bersama, itu adalah awal sebuah kenyataan. Ketika kita bekerja bersama, mengikuti mimpi kita, itu adalah penciptaan surga di dunia.
PROGRAM CAKEL (MEMBACA ARTIKEL) BENTUK LITERASI SEBAGAI BUDAYA BELAJAR.
Tujuan program yang selaras dengan visi yang sudah dibuat pada tahap Lokakarya 3.
Tujuan program ini adalah siswa memiliki karakter mandiri dalam literasi sebagai budaya belajar melalui kegiatan membaca artikel setelah istirahat pembelajaran.
- Buat Pertanyaan. Bagimana caranya menumbuhkan karakter mandiri dalam literasi sebagai budaya belajar dengan menggunakan program CAKEL?
- Ambil Pelajaran. Siswa yang mampu mandiri dalam literasi sebagai budaya belajar akan merasakan betapa pentingnya literasi sebagai percepatan transformasi pendidikan, belajar menjadi sebuah kebutuhan terutama dalam menyesuaiakan perkembangan zaman di berbagai bidang.
- Gali Mimpi. Siswa memanfaatkan sebagian waktu yang dimiliki secara rutin untuk melakukan literasi sebagai budaya positif terutama bacaan pada artikel. Literasi bisa dilakukan di mana saja, kapan saja dan dengan media apa saja, materi artikel bebas.
- Jabarkan Rencana. Siswa membaca artikel selama 10 menit, baik online/offline (tema bebas) secara rutin sebelum kegiatan belajar dimulai dengan media yang mereka miliki. Kemudian mereka menuliskan inti/kesimpulan pada Forum Classroom. Dengan demikian setiap siswa bisa melihat hasil literasi CAKEL yang dilakukan teman-temannya.
- Atur Ekskusi. Pembina adalah kepala sekolah dan wakil kurikulum. Penanggungjawab adalah Guru mata pelajaran, Ketua Pelaksana adalah ketua kelas. Tim Kolaborasi adalah Wali Kelas sebagai kontrol kegiatan siswa.
Rencana Monitoring, Evaluasi, Pembelajaran, dan Pelaporan (Monitoring, Evaluation, Learning, and Reporting).
a. Pertanyaan Kunci
Pertanyaan Kunci Evaluasi Program (Diisi dengan pertanyaan utama yang menjadi tujuan evaluasi) | 1. Sejauh apa program yang telah berjalan sesuai dengan tujuan utama program? Siswa sudah mulai melakukan program CAKEL setelah istirahat pembelajaran dengan menggunakan berbagai media yang mereka miliki dan kuasai. 2. Seberapa banyak hambatan yang ditemui selama pelaksanaan program ini? Mengapa terjadi demikian? Ada beberapa hambatan yang ditemui terkait program ini yaitu masih ada beberapa siswa yang belum Disiplin mengikuti kegiatan CAKEL. Hal ini karena sulitnya pemantauan terhadap siswa ketika belajar dilakukan secara daring, terutama ketepatan waktu dalam kembali mengikuti pembelajaran setelah istirahat terlebih untuk siswa yang di rumah tidak ada orang yang mendampingi karena orangtua harus bekerja. Peran orang tua di rumah sangat diperlukan dalam kegiatan ini.
|
b. Fokus Monitoring
Fokus Monitoring | Pertimbangan Pemilihan | Pertanyaan Utama Monitoring |
| Diisi dengan pilihan aktivitas aktivitas atau tujuan antara program (outcomes) yang akan dipantau/dimonitor sepanjang pelaksanaan program, hal ini yang akan digunakan sebagai data untuk evaluasi program | Diisi dengan alasan pemilihan aktivitas atau tujuan antara (outcomes) program | Diisi dengan pertanyaan untuk menggali fokus monitoring yang berpengaruh pada tujuan program |
bagaimana kegiatan literasi yang dipimpin oleh ketua kelas berjalan? | Untuk memastikan kegiatan berjalan dengan baik: siswa mengikuti petunjuk ketua kelas. | Bagaimana sikap siswa terhadap ketua kelas saat dipandu literasi? |
c. Metode Penggalian Data
Pertanyaan Monitoring | Sumber Informasi | Metode | Kapan/ Bagaimana |
Diisi dengan pertanyaan Utama Monitoring | Diisi dengan pihak/aktor yang berkaitan dengan pertanyaan monitoring | Diisi dengan metode untuk penggalian data kepada sumber informasi Contoh: kajian evaluasi, observasi, wawancara, kuesioner/survey | Diisi dengan waktu penggalian informasi |
Apakah ketua kelas sebagai pemimpin doa dapat menjalankan perannya? Bagaimana respons siswa saat dipandu literasi oleh ketua kelas? | Guru, murid | survey menggunakan google form. | Dalam proses berjalan |
d. Strategi Pengolahan Data
Pertanyaan Monitoring | Data yang terkumpul | Kesimpulan | Catatan Khusus, Pengecualian,dll |
Diisi dengan pertanyaan monitoring dan pertanyaan tambahan tentang tim pengelola program | Diisi dengan data dan informasi yang menjawab pertanyaan monitoring tersebut, dari berbagai metode | Diisi kesimpulan yang dapat ditarik untuk menjawab pertanyaan monitoring dari data dan informasi yang ada pada kolom kedua | Bila ada catatan khusus yang memberikan nuansa atas kesimpulan yang ditarik, catat di kolom ini |
Bagaimana pembagian peran dalam tim? Apakah semua orang dalam tim melaksanakan perannya dengan baik? | Siswa melakukan literasi sebagai budaya belajar dengan program CAKEL dan semua orang dalam tim melaksanakan perannya masing masing dengan baik | Kegiatan CAKEL sebagai bentuk literasi budaya belajar berjalan lancar |
|
e. Pembelajaran Program
Faktor-Faktor Pendukung Pelaksanaan Program | Faktor-Faktor Penghambat Pelaksanaan Program | Pembelajaran |
| Diisi dengan hal-hal yang mendukung keberhasilan program | Diisi dengan hal-hal yang menghambat pencapaian program | Diisi dengan hasil refleksi dan temuan-temuan signifikan selama pelaksanaan program |
Koordinasi tim yang baik | Beberapa murid terlambat dalam memberikan kesimpulan literasinya, sehingga mengganggu konsentrasi siswa dalam belajar mata pelajaran tertentu. | Refleksi: untuk murid yang terlambat memberikan kesimpulan literasi pada forum classroom diberikan pengarahan dan pembinaan khusus.
|
f. Pelaporan Program
LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM |
Gambaran Umum Program: Program CAKEL (membaca Artikel) sebagai bentuk Literasi dilakukan 10 menit sebelum pembelajaran pada bidang mata pelajaran tertentu. Dilakukan 1 kali setelah istirahat pertama. Siswa membaca artikel baik secara online maupun offline dengan menggunakan media yang mereka miliki. Setelah selesai membaca, siswa menuliskan inti/kesimpulan pada forum classroom. |
Deskripsi Pelaksanaan Program: - Waktu Pelaksanaan: 10 menit sebelum pembelajaran pada satu bidang mata pelajaran tertentu setelah istirahat pertama. - Strategi Pelaksanaan Program: Program CAKEL (Membaca Artikel) sebagai bentuk Literasi dipimpin oleh ketua kelas masing-masing dengan penanggungjawab guru mapel yang mengajar setelah istirahat pertama. Siswa yang tidak masuk karena alasan tertentu memberikan informasi kepada ketua kelas untuk diteruskan kepada guru mata pelajaran saat kegiatan. Jika ketua kelas berhalangan,maka akan dipimpin oleh wakil ketua kelas atau yang mewakili. - Faktor Pendukung dan Penghambat Program. Faktor pendukung: Dukungan dari pemangku kepentingan, Sumber literasi bebas dan mendidik, Media disesuaikan dengan ketersediaan siswa masing-masing. Semua siswa tergabung dalam kelas maya (classroom). Faktor penghambat: Disiplin siswa, Koneksi internet, - Hasil Pelaksanaan Program. Siswa memiliki budaya Belajar melalui literasi CAKEL. Belajar menjadi sebuah kebutuhan, sehingga mampu belajar secara mandiri. |
Evaluasi Program: Evaluasi program dilakukan setelah program selesai selama 1 bulan. Evaluasi melibatkan berbagai pemangku kepentingan di sekolah. |
Pembelajaran Program: Fakta (Fact). Yang paling menarik adalah siswa menuliskan hal-hal yang mengarah berfikir jauh ke depan dengan menyesuaikan perkembangan zaman di forum classroom, saat melakukan kegiatan literasi CAKEL. Karena materi bebas mendidik, sehingga beragam informasi menjadi terkumpul yang memperkaya wawasan siswa.
Perasaan (feeling). Siswa merasa semangat dalam literasi CAKEL karena tema sesuai dengan minat siswa. Selain itu siswa merasa lebih dihargai atas karya mereka yang sesuai dengan minat mereka. Pada saat siswa kurang disiplin dalam melaksanakan program, guru memiliki keterlibatan yang sangat penting untuk memberikan motivasi. Kemampuan untuk pengendalian diri pun menjadi sangat penting sebagai seorang guru. Ketika siswa sudah bisa mengikuti semua program dengan baik, sungguh merupakan kebanggan tersendiri bagi guru. berikan apresiasi terhadap semua siswa dalam pencapaian belajarnya.
Temuan (finding). Mengapa masih ada siswa yang kurang disiplin dalam melakukan kegiatan literasi CAKEL? Hal ini terjadi karena sulitnya melakukan pengawasan secara langsung pada kegiatan yang dilakukan secara daring. Hal ini dapat mempengaruhi pada keberhasilan program yang dilakukan. Peluang yang kemungkinan terlewat adalah, keterlibatan orangtua sebagai pengawas pembelajaran di rumah mengingat kesibukan masing-masing pada pekerjaannya.
Masa Depan (future). Jika siswa memiliki semangat literasi CAKEL yang tinggi sebagai budaya belajar, maka siswa akan mampu mengendalikan kehidupan sesuai dengan perkembangan zaman dan kodratnya sebagai seorang pemimpin. Perubahan yang sudah terjadi adalah, siswa sudah melakukan kegiatan literasi CAKEL sebagai budaya belajar dan memiliki berbagai informasi. Hal ini dapat berjalan dengan baik karena dukungan dari siswa, orang tua dan berbagi pemangku kepentingan. Rencana untuk masa depan, Kegiatan literasi CAKEL bukan hanya berjalan selama program berlangsung, melainkan dapat berjalan secara terus-menerus sebagai budaya belajar. |
Pelibatan orang tua dan komunitasOrangtua dan komunitas memiliki keterlibatan secara langsung dalam kegiatan CAKEL ini, mengingat program dilakukan secara daring. Motivasi, pengawasan dari orangtua dan komunitas sangat menentukan keberhasilan program.
Durasi program yang berkisar selama 1 bulan.
Durasi program yang berkisar selama 1 bulan tentunya kurang cukup untuk melakukan program tersebut. Program yang sudah diselesaikan harus diikuti dengan tindak lanjut agar bermanfaat sepanjang waktu.
Posting Komentar